TOP NEWS

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas mattis nisi felis, vel ullamcorper dolor. Integer iaculis nisi id nisl porta vestibulum.

Jumat, 09 November 2012

Raket sakti pembasmi cecunguk

Malam kian larut, ditemani para nyamuk yang setia, diri ini sudah dipersenjatai dengan raket listrik. Program genocide nyamuk dimulai. Setiap sudut tak lepas dari pandangan. Toh, masih saja banyak nyamuk yang berani lewat di telinga seolah membisikkan kata-kata tantangan. Tak pelak lagi mereka menjadi korban raket maut ini.
Masih di depan tv, sambil menunggu mangsa berikutnya, menyaksikan berbagai program. Dahlan Iskan vs DPR, renovasi toilet DPR bernilai miliaran, hingga mantan anggota DPR yang disidang mendengarkan kesaksian wartawan pemilik foto anggota dewan tersebut yang menggunakan BB.
Ya, berbicara mengenai politik tiada habisnya sama seperti nyamuk-nyamuk ini. Tetapi mereka bermain bukan di kelas nyamuk tetapi di kelas kakap. Sudahlah, lebih baik masuk ke dalam peraduanku, besok rencana-rencana yang terbenam di otak ini harus segera dilaksanakan. Selamat tidur...

1 komentar:

  1. Dulu sich pake obat nyamuk cair yang ngidupinnya pake listrik, tapi kayaknya bikin jadi sering amandel kumat. Akhirnya, seringan tidur di lantai 2. Kayaknya nyamuk ogah terbang ke tempat tinggi

    BalasHapus